Kabupaten
Sukabumi terletak antara 106 derajat 49 sampai 107 derajat Bujur Timur
dan 60 derajat 57 sampai 70 derajat 25 Lintang Selatan dengan batas
wilayah administratif sebagai berikut : disebelah Utara dengan Kabupaten
Bogor, disebelah Selatan dengan Samudera Indonesia, disebelah Barat
dengan Kabupaten Lebak, disebelah Timur dengan Kabupaten Cianjur. Batas
wilayah tersebut 40 % berbatasan dengan lautan dan 60% merupakan
daratan.Wilayah Kabupaten Sukabumi memiliki areal yang cukup luas yaitu ±
419.970 ha. Pada Tahun 1993 Tata Guna Tanah di wilayah ini, adalah
sebagai berikut : Pekarangan/perkampungan 18.814 Ha (4,48 %), sawah
62.083 Ha (14,78 %), Tegalan 103.443 Ha (24,63 %), perkebunan 95.378 Ha
(22, 71%) , Danau/Kolam 1. 486 Ha (0, 35 %) , Hutan 135. 004 Ha (32,15
%), dan
penggunaan lainnya 3.762 Ha (0,90 %).
penggunaan lainnya 3.762 Ha (0,90 %).
Kondisi
wilayah Kabupaten Sukabumi mempunyai potensi wilayah lahan kering yang
luas, saat ini sebagaian besar merupakan wilayah perkebunan, tegalan dan
hutan. Kabupaten Sukabumi mempunyai iklim tropik dengan tipe iklim B
(Oldeman) dengan curah hujan rata-rata tahunan sebesar 2.805 mm dan hari
hujan 144 hari. Suhu udara berkisar antara 20 - 30 derjat C dengan
kelembaban udara 85 - 89 persen. Curah hujan antara 3.000 - 4.000
mm/tahun terdapat di daerah utara, sedangkan curah hujan ant4ra 2.000 -
3.000 mm/tahun terdapat dibagian tengah sampai selatan Kabupaten
Sukabumi.
Wilayah
Kabupaten Sukabumi mempunyai bentuk lahan yang bervariasi dari datar
sampai gunung adalah : datar (lereng 0-2%) sekitar 9,4 %; berombak
sampai bergelombang (lereng 2-15%) sekitar 22% ; bergelombang sampai
berbukit (lereng 15 - 40%) sekitar 42,7%; dan berbukit sampai bergunung
(lereng > 40 %) sekitar 25,9 %. Ketinggian dari permukaan laut
Wilayah Kabupaten Sukabumi bervariasi antara 0 - 2.958 m. Daerah datar
umumnya terdapat pada daerah pantai dan daerah kaki gunung yang sebagian
besar merupakan daerah pesawahan. Sedangkan daerah bagian selatan
merupakan daerah berbukit-bukit dengan ketinggian berkisar antara 300 -
1.000 m dari permukaan laut.
Jenis
tanah yang tersebar di Kabupaten Sukabumi sebagian besar didominasi
oleh tanah Latosal dan Podsolik yang terutama tersebar pada wilayah
bagian selatan dengan tingkat kesuburan yang rendah. Sedangkan jenis
tanah Andosol dan Regosol umumnya terdapat di daerah pegunungan terutama
daerah Gunung Salak dan Gununggede, dan pada daerah pantai dan tanah
Aluvial umumnya terdapat di daerah lembah dan daerah sungai. Kabupaten
Sukabumi pada tahun 2007 2.391.736 jiwa yang teridiri dari 1.192.038
orang laki-laki dan 1.199.698 orang perempuan. dengan laju pertumbuhan
penduduk 2,37 % dan kepadatan penduduk 579,39 orang per km persegi.
Kepadatan penduduk menurut kecamatan cukup berpariasi. Kepadatana
penduduk terendah terdapat di Kecamatan Ciemas (183 jiwa per km2) dan
tertinggi di Kecamatan Sukabumi (2.447 jiwa per km). Pemukiman padat
penduduk umumnya terdapat di pusat-pusat kecamatan yang berkarakteristik
perkotaan dan disepanjang jalan raya.
Suatu
kondisi penting yang sedang terjadi sehubungan dengan ketenagakerjaan
adalah pergeseran tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor non
pertanian. Penduduk yang bekerja di sektor pertanian telah menuru.
Etos
kerja dan budaya kemandirian tampak sedang terus berkembang. Masyarakat
Kabupaten Sukabumi juga kaya dengan budaya seni. Hal lain yang penting
adalah tumbuh berkembangnya kelembagaan modern baik dalam arti lembaga
maupun "norma-norma" semakin memungkinkan penduduk Kabupaten Sukabumi
berintegrasi dengan masyarakat nasional.
Kerukunan
hidup penduduk Kabupaten Sukabumi, dinamika yang dimilikinya, kekayaan
budaya dan budaya kemandirian yang berkembang serta kemajuan sosial
kelembagaan yang telah dicapai merupakan potensi besar untuk pelaksanaan
pembangunan selanjutnya.
Dilihat dari administrasi pemerintahan, Kabupaten Sukabumi terdiri atas 47 kecamatan, meliputi 364 desa dan 4 kelurahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar